Selasa, 13 Oktober 2015

Asal-Usul Terbentuknya Negara Inggris

Inggris (bahasa Inggris: England) adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Negara Inggris ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight.
Sejarah Awal Berdirinya Negara Inggris
Sejarah Awal Berdirinya Negara Inggris
Inggris adalah negara bagian terbesar dan terpadat penduduknya dari negara-negara bagian yang membentuk Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland). Negara-negara lainnya adalah Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Seringkali nama Inggris dipakai untuk menyebut keseluruhan negara ini.

Wilayah yang saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode Paleolitikum, namun nama England ini berasal dari kata Angles, yang merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia. Bahasa Inggris, Gereja Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi negara lain di seluruh dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara lain. Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai negara industri pertama di dunia. Royal Society Inggris juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berawal dari Imperium Britania (kekaisaran Ingrris)

Imperium Britania berawal pada tahun 1897. Imperium Britania adalah imperium paling luas di dalam sejarah dunia dan pada suatu periode tertentu pernah menjadi kekuatan utama di dunia. Imperium ini merupakan produk dari era penemuan Eropa, yang dimulai dengan penjelajahan maritim global negara-negara Iberia pada akhir abad ke-15 yang menandai era kerajaan global Eropa.

Pada tahun 1921, Imperium Britania mencakup populasi antara 458 juta orang, kurang lebih seperempat populasi dunia, dan membentang seluas lebih dari 36 juta km², sekitar seperempat luas total bumi. Walaupun wilayah-wilayah tersebut sekarang telah berkembang menjadi Negara-Negara Persemakmuran, pengaruh Britania tetap melekat kuat di seluruh dunia: dalam praktik ekonomi, hukum dan sistem pemerintahan, masyarakat, olahraga.

Latar belakang Imperium Britania - Perkembangan Imperium seberang lautan

Imperium Britania seberang lautan berakar pada kebijakan-kebijakan maritim yang dirintiskan oleh Raja Inggris Henry VII, yang berkuasa dari 1485 hingga 1509. Henry, yang membangun berdasarkan jaringan komersial dalam perdagangan wol yang dipromosikan pada masa pemerintahan pendahulunya Raja Richard III, membangun sistem pelaut pedagang Inggris yang modern, yang sangat memperluas industri pembangunan kapal Inggris dan pelayarannya. Berbagai perusahaan-perusahaan kerajaan Britania, seperti Massachusetts Bay Company dan Perusahaan Hindia Timur Britania. Henry juga mensponsori pelayaran-pelayaran pelaut Italia mariner John Cabot pada 1496 dan 1497 yang membangun koloni seberang lautan Inggris yang pertama sebuah pemukiman penangkapan ikan di Newfoundland.

Inggris bergabung dalam IMO pada tanggal 14 February 1949.

Sumber : http://abdoelbasit.blogspot.co.id/2014/01/asal-usul-tebentuknya-negara-inggris.html

Sejarah Monarki Inggris

https://capzone.files.wordpress.com/2012/08/fatsx.png Sejarah monarki Inggris dapat kita telusuri dari riwayat raja-raja Angles dan Skotlandia. Sejak tahun 1000 muncul sejumlah kerajaan di wilayah Inggris dan Skotlandia yang membentuk pemerintahan monarki pada zaman tersebut. Salah satu raja yang perlu kita ketahui ialah Raja Harold II, yakni raja terakhir Anglo-Saxon. Harold II berkuasa atas Anglo-Saxon sebelum diserang oleh tentara Normandia pada tahun 1066. Terbunuhnya Harold II pada peperangan ini membuat Inggris diambilalih oleh Normandia.



Kejadian-kejadian penting yang mewarnai perkembangan monarki Inggris:
1. Abad IX: Setelah pendudukan bangsa Viking, Kerajaan Anglo-Saxon di Wessex menjadi kerajaan paling berkuasa. Kerajaan ini dipimpin oleh Alfred the Great dan memiliki kekuasaan di wilayah barat Mercia. Alfred the Great bergelar “King of English”. Penerusnya, Athelstan, menjadi raja pertama yang menguasai seluruh kerajaan meskipun bagian-bagian kekuasaannya tetap mempertahankan identitas daerah masing-masing;
2. Abad XI: Inggris mengalami keadaan yang lebih stabil meskipun terlibat dalam peperangan, misalnya dengan Denmark (Danes), yang membuat Denmark berkuasa selama satu generasi;
3. Tahun 1066: Inggris diserang oleh Normandia yang dipimpin oleh William (Duke of Normandy). Penyerangan Normandia ini menyebabkan perubahan politik dan sosial negara Inggris;
4. William (kemudian menjadi William I) digantikan oleh dua orang puteranya, William II dan Henry (kemudian menjadi Henry I). Henry I membuat keputusan kontroversial dengan menunjuk anak perempuannya, Matilda (satu-satunya anak yang lahir hidup) sebagai penerus takhta.
5. Tahun 1135: Setelah kematian Henry I, cucu William I, yaitu Stephen, merebut tahta Inggris dengan dukungan para baron. Hal ini membuat Matilda memberontak. Kekacauan inilah yang memperkenalkan kita pada istilah “Anarchy”; Inggris mengalami masa-masa pahit dan serba tidak menentu.
6. Tahun 1154: Putra dari Matilda, yang juga bernama Henry, merebut kekuasaan Inggris dan menjadi Raja Angevin (atau Plantagenet) pertama yang menduduki tahta kerajaan Inggris, dengan gelar Henry II. Selama kekuasaan dinasti Angevin, Inggris mengalami banyak pemberontakan dan kerusuhan. Salah satunya ialah pemberontakan oleh dua orang anaknya sendiri, Richard dan John. Setelah Henry II meninggal, tahta beralih ke tangan Richard (kemudian menjadi Richard I). Namun, Richard I jarang berada di istana karena menghabiskan waktunya untuk Perang Salib (Crusades). Richard I terbunuh dan digantikan oleh saudaranya, John.
7. Tahun 1215: Para baron mendesak Raja John untuk mengesahkan Magna Carta (Piagam Agung, atau Great Charter) yang berisi jaminan atas hak dan kebebasan yang sama bagi kaum bangsawan. Terjadi ketegangan yang menyebabkan meletusnya perang (terkenal dengan nama “the First Barons’ War”).
8. Tahun 1216: Raja John meninggal padahal putra mahkotanya, Henry, baru berusia 9 tahun. Namun, meskipun masih anak-anak, Henry tetap naik tahta (bergelar Henry III). Setelah Henry III menjadi Raja Inggris, terjadilah pemberontakan para baron yang dipimpin oleh Simon de Montfort (”the Second Barons’ War”).
9. Tahun 1265: Perang berakhir untuk kemenangan kerajaan dan ditandai dengan persetujuan kerajaan atas disahkannya Magna Carta.
10. Raja Edward II menjadi penguasa selanjutnya; Inggris mengalami masa yang relatif stabil. Masa ini terjadi penaklukan daerah Wales. Edward II juga berusaha menguasai Skotlandia. Akan tetapi usaha Edward II mendapatkan gangguan dari kaum bangsawan.
11. Tahun 1311: Edward II dipaksa melepaskan sejumlah wewenangnya kepada “committee of baronial ‘ordainers’”, namun ia berhasil mengatasi konflik berkat bantuan militer dan mendapatkan kembali kekuasaan absolut pada tahun 1322.
12. Tahun 1322: Edward II terbunuh oleh, ironisnya, isterinya sendiri, yang bernama Isabella. Kematian Edward II ini membuat anaknya yang berusia 14 tahun naik tahta dan bergelar Edward III. Edward III mengklaim kekuasaan Prancis hingga menyebabkan Perang 100 Tahun antara Inggris dan Prancis.
13. Tahun 1374: Parlemen Kerajaan Inggris terbagi ke dalam dua kamar (House).
14. Tahun 1377: Edward III meninggal dan tahta beralih ke putra mahkota berusia 10 tahun, Richard (bergelar Richard II). Richard II juga terlibat konflik dengan kaum bangsawan.
15. Tahun 1399: Richard II ditawan dan terbunuh pada saat berkunjung ke Irlandia. Kepergian Richard II ke Irlandia ini dimanfaatkan oleh saudara sepupunya, Henry Bolingbroke, untuk melakukan kudeta. Bolingbroke menjadi Raja Inggris selanjutnya dengan delar Henry IV. Bolingbroke adalah cucu dari Edward III dan anak dari John of Gaunt (Duke of Lancaster). Dengan berkuasanya Henry IV maka dinasti beralih pada keluarga Lancaster dan terkenal dengan sebutan “House of Lancaster”. Setelah Henry IV meninggal, kerajaan Inggris dipimpin oleh Henry V.
16. Tahun 1422: Henry V meninggal. Putra mahkotanya, yang saat itu masih bayi, naik tahta dengan gelar Henry VI. Raja yang masih bayi ini dimanfaatkan oleh Prancis untuk menyingkirkan kekuasaan Inggris. House of Lancaster menjadi melemah kekuatannya, mendapatkan tantangan dari House of York. House of York sendiri, yang merupakan keturunan dari Edward III, adalah dinasti yang dipimpin oleh Richard, Duke of York.
17. Tahun 1460: Duke of York terbunuh dalam pertempuran “the Wars of the Roses”.
18. Tahun 1461: Richard, anak dari Duke of York menang perang dan mempertahankan kekuasaan York, berturut-turut dari Edward IV, Edward V, dan Richard III.
19. Tahun 1485: Terjadi konflik antara dinasti York dan dinasti Lancaster yang dimenangkan oleh Lancaster, yang dipimpin oleh Henry Tudor. Richard III terbunuh dalam Battle of Bosworth Field. Tudor naik tahta bergelar Henry VII. Ia menetralisasi kekuatan dinasti York dengan menikahi Elizabeth of York. Masa kekuasaan Henry VII diwarnai dengan perubahan politik dan sengketa dengan Kepausan di Roma. Henry VII memutuskan untuk memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma dan mendirikan Church of England (Anglican Church). Momentum ini merupakan reformasi bidang keagamaan.
20. Periode 1535-1542: Penandatanganan Wales Acts.  Wales yang memiliki status terpisah dari kerajaan meskipun tetap berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris, akhirnya dianeksasi pula oleh kerajaan. Reformasi bidang agama Henry VII diteruskan oleh penggantinya, Edward VI.
21. Tahun 1553: Edward VI meninggal pada usia muda dan terjadi krisis pergantian kepemimpinan antara kakak perempuan tirinya, Mary (seorang Katolik) dan Jane Grey. Jane Grey menduduki tahta namun hanya bertahan selama sembilan hari. Mary mendapatkan kepercayaan publik dan menjadi penguasa baru (kemudian menjadi Mary I). Selama kekuasaan Mary I, perang Inggris-Prancis meletus kembali. Mary I juga berinisiatif untuk kembali ke Katolik Roma, dengan ditandai pembakaran atribut-atribut Protestan.
22. Tahun 1558: Mary I meninggal dan tahta Inggris beralih ke Elizabeth (selanjutnya disebut Elizabeth I). Inggris kembali menganut Protestan dan menjadi kekuatan yang hebat di dunia dalam hal angkatan laut serta penjelajahan Dunia Baru.
23. Tahun 1603: Elizabeth I meninggal. Kepergian ini membuat kekuasaan dinasti Tudor berakhir. Elizabeth I tidak memiliki anak sehingga tahta kerajaan diambilalih oleh penguasa Skotlandia, Raja James VI (selanjutnya disebut James I), yang merupakan cucu buyut dari saudari tertua Henry VIII dan berasal dari House of Stuart. James I menjadi orang pertama yang menyebut dirinya “King of Great Britain”.
24. Periode 1629-1640: “Eleven Years’ Tyranny”, yakni kekuasaan mutlak Raja James I tanpa adanya Parlemen.
25. Tahun 1642: Puncak pertikaian James I vs. Parlemen dan memicu terjadinya perang saudara (English Civil War).
26. Tahun 1603: Penguasa Skotlandia, Raja James VI menjadi Raja Inggris dengan gelar James I.
27. Periode 1649-1660: Tradisi monarki terhenti oleh aksi kelompok republikan  yang tergabung dalam Commonwealth of England. Perubahan ini memicu terjadinya perang yang dikenal dengan nama “War of Three Kingdoms”.
28. Tahun 1707: Kerajaan Skotlandia dan Inggris melebur menjadi satu dan membentuk kerajaan bernama “Kingdom of Great Britain”.
29. Tahun 1801: Kerajaan-kerajaan di Irlandia bergabung sehingga Kerajaan Inggris berganti nama menjadi namanya berubah menjadi “United Kingdom of Great Britain and Ireland”.
30. Tahun 1921: Kerajaan Inggris menjadi puncak pimpinan nominal bagi British Empire, yang menguasai seperempat bagian dunia.
31. Tahun 1922 sebagian besar bagian wilayah Irlandia memisahkan diri dari Inggris dan membentuk negara baru, “Irish Free State”, namun hukum Kerajaan Inggris masih berlaku hingga tahun 1949.
32. Tahun 1931, Kerajaan Inggris terbagi ke dalam kekuasaan-kekuasaan Commonwealth yang berbeda-beda.
33. Pasca Perang Dunia II, bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan negara India, kekuasaan British Empire secara efektif berakhir. Masa ini juga ditandai dengan lahirnya “Commonwealth” (persemakmuran), sebuah lingkungan negara-negara merdeka yang dahulunya menjadi jajahan Inggris. Kepala Persemakmuran (Head of Commonwealth) dipegang oleh Monarki Inggris (dalam hal ini Raja George VI dan saat ini Ratu Elizabeth II). Hingga saat ini tercatat 15 negara Persemakmuran di bawah Kerajaan Inggris.

Sumber : http://www.kompasiana.com/tiyowidodo/sejarah-monarki-inggris_5500e1af813311091bfa7e80

Harvard University adalah Universitas Nomor Satu di Dunia

Harvard University masih menjadi kampus nomor satu di dunia. (Foto: Wikimedia)
Harvard University masih dinobatkan sebagai kampus nomor satu di dunia. Hal ini sesuai Pemeringkatan Reputasi Kampus Dunia 2015 yang baru saja dikeluarkan Times Higher Education (THE).
Selama lima tahun berturut-turut, pemeringkatan ini menempatkan enam perguruan tinggi elite dari Amerika Serikat dan Inggris dalam kelompok "super brand". Meski urutannya tidak selalu sama setiap tahun, keenam perguruan tinggi super brand itu adalah Harvard University, Cambridge University, Oxford University, Massachusetts Institute of Technology, Stanford University dan University of California, Berkeley.
"Kami menemukan bahwa pada tahun ini kelompok enam itu jauh lebih unggul daripada yang berada di peringkat tujuh dan delapan. Mereka seperti memiliki liga super sendiri," kata Editor pemeringkatan THE, Phil Baty.
Kampus Amerika masih mendominasi pemeringkatan tahunan ini. Mereka menempatkan 43 perguruan tinggi dalam 100 besar dan delapan kampus dalam 10 besar. Meski demikian, angka ini sedikit turun dari 46 kampus dalam 100 besar tahun lalu.
Inggris menempatkan 12 perguruan tinggi, lebih banyak dari 10 kampus pada tahun lalu. Dua kampus unggulan Inggris, Oxford University dan Cambridge University juga meningkatkan posisi mereka.
Setelah itu ada Jerman dengan enam kampus pada 100 besar. Prancis hanya selisih satu kampus dengan Jerman. Dari dua universitas tahun lalu, kini lima perguruan tinggi Prancis ikut masuk daftar tersebut.
Sementara itu, kampus terbaik Asia, University of Tokyo, turun satu peringkat ke rangking 12. Sementara itu, Tsinghua University, dari China menanjak 10 peringkat menjadi rangking 26 dan Peking University loncat rangking 41 ke rangking 32.
THE bekerjasama dengan Elsevier untuk menggelar Academic Reputation Survey sebagai dasar pemeringkatan ini. Kuisioner meminta partisipan menominasikan 10 institusi terbaik dalam bidang keahlian mereka.
Ada 10 ribu responden yang terlibat dalam survei ini. Mereka merupakan akademisi terpilih yang mewakili populasi statistik dari akademisi dunia. Para keahlian berasal dari 140 negara di dunia dan disajikan dalam 15 bahasa.
Dikutip dari laman THE, Jumat (13/3/2015), inilah 10 besar kampus terbaik dunia.
1. Harvard University (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 1;
2. University of Cambridge (Inggris), tahun lalu peringkat 4;
3. University of Oxford (Inggris), tahun lalu peringkat 5;
4. Massachusetts Institute of Technology (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 2;
5. Stanford University (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 3;
6. University of California, Berkeley (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 6;
7. Princeton University (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 7;
8. Yale University (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 8;
9. California Institute of Technology (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 9;
10. Columbia University (Amerika Serikat), tahun lalu peringkat 12.


Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/03/13/65/1117897/harvard-university-nomor-satu-di-dunia

Minggu, 10 Mei 2015

Cara Memodifikasi Mobil yang Aman dan Menarik

Haii guys kali ini aku akan sharing tentang cara memodifikasi sederhana, to the point aja langsung yaa.

Memiliki mobil standar ternyata cukup membuat pemiliknya merasa kurang puas, karena mobil terkesan biasa-biasa saja. Agar terlihat lebih keren dan powerful perlu sedikit modifikasi ringan pada beberapa bagian mobil. Namun bagi yang masih newbie atau pemula hal ini tentunya membuat mereka sedikit bingung, karena akan memulai modifikasi ini darimana. Apabila salah langkah, malah mobil modifikasi mereka terlihat aneh dan tidak bagus, misalnya pemilihan cat, pemilihan bengkel modifikasi, dan juga hal lainnya.
Untuk pemula yang ingin modifikasi mobil, ada beberapa trik memodifikasi mobil yang bisa disimak dibawah ini:
- Tentukan tema modifikasi
- Memilih Bengkel Modifikasi
- Modifikasi sederhana untuk Pemula
- Modifikasi tambahan produk replika.
- Lihat pameran modifikasi mobil.

INI CONTOH MODIFIKASI SIMPLE :


Semoga dengan adanya tips ini kalian tidak khawatir lagi memulai memodifikasi mobil kalian semua, semoba bermanfaat.

Basketball is Hobby




Haii Bloggers, tentunya kalian pasti punya hobi masing-masing kan? nah di postinganku kali ini aku akan membahas tentang hobi yang sampai saat ini masih aku lakukan, mau tau kenapa? Baca nih Bloggers :)

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket  cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan dengan peraturan yang agak lebay hehe
sebab kalo sedikit saja kita ingin mencuri bola lalu mengenai tangannya, itu sudah menjadi technical foul.
tapi menurut saya itu menjadi hal yang menarik, karena membuat kita menjadi lebih teliti lagi.


INI NIH CONTOH FOUL DALAM BASKET :



DAN INI CONTOH LAY UP :


jadi buat kalian yang suka hobi basket, atau apapun hobi kamu jadikanlah hobi itu sebagai hal yang positif, seperti layaknya basket, semoga kedepannya saya bisa menjadi pemain basket NBA yang handal.

Rabu, 29 April 2015

Manfaat Jaringan Komputer

Di bawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan :

Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikanbahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.

Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan. 
Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.

Apa ya manfaat jaringan komputer ?
yang pertama membagi sumber daya adalah jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. yang kedua yaitu rehabilitas tinggi adalah jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengcopykan data – data kedua atau tiga komputer. yang ketiga yaitu menghemat biaya adalah dengan jaringan komputer, sebuah perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.yang keempat sebagai sarana komunikasi adalah jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi.

Manfaat-Manfaat Jaringan Komputer
Jika Anda bertanya tentang manfaat jaringan komputer atau internet, maka sangat banyak sekali manfaat internet, antara lain:
Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi



Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.

Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.

Kamis, 23 April 2015

Sejarah Jaringan Komputer

 ini model Distributed Processing Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3] 

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS) Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi

 Contoh model jaringan Klien-Server Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]